ALISSA WHITE GLUZ
Introduction
Nama : Alissa White-Gluz
Kelahiran : Montreal, 31 Juli 1985
Genre : Melodic death metal, metalcore
Posisi di band : Vokalis, penulis lirik
Label : Century Media, Spiritual Beast, Act
Tahun Aktif : 2004 - sekarang
Band terkait : The Agonist, Arch Enemy, Kamelot
Diskografi:
- War Eternal (2014) "Arch Enemy"
- Prisoners (2012) "The Agonist"
- Lullabies for the Dormant Mind (2009) "The Agonist"
- Once Only Imagined (2007) "The Agonist"
THE AGONIST
Pertama kali melihat wanita ini, tidak diragukan lagi hampir semua headbanger akan langsung jatuh hati pada penampilannya. Penampilan fisik nyaris sempurna, dipadukan dengan style gahar membuat penampilan Alissa White-Gluz menjadi magnet buat kaum Adam.
Sebelumnya, pasangan dari mantan gitaris Misfits, Doyle Wolfgang von Frankestein ini dikenal sebagai vokalis dari band asal Kanada, The Agonist, tapi kemudian Alissa memilih meninggalkan The Agonist dan lebih memilih Arch Enemy. Sebetulnya kepindahan Alissa ke Arch Enemy sangat banyak disayangkan oleh berbagai pihak. Sosok Alissa sudah sangat melekat dengan The Agonist. Sebaliknya, Arch Enemy juga terasa sangat berbeda jika bukan dengan Angela Gossow.
Meskipun banyak keraguan terhadap formasi Arch Enemy yang baru, tapi nyatanya band asal Swedia ini mampu membuktikan mereka tetap sadis dengan vokalis yang baru. Bahkan Album mereka menjadi salah satu yang terbaik di beberapa media, termasuk Bloody Razor.
Wanita yang juga adalah aktifis peduli binatang ini beberapa kali terpilih sebagai 'the hottest chick on metal' oleh Revolver Magazine.
Sebelumnya, pasangan dari mantan gitaris Misfits, Doyle Wolfgang von Frankestein ini dikenal sebagai vokalis dari band asal Kanada, The Agonist, tapi kemudian Alissa memilih meninggalkan The Agonist dan lebih memilih Arch Enemy. Sebetulnya kepindahan Alissa ke Arch Enemy sangat banyak disayangkan oleh berbagai pihak. Sosok Alissa sudah sangat melekat dengan The Agonist. Sebaliknya, Arch Enemy juga terasa sangat berbeda jika bukan dengan Angela Gossow.
Meskipun banyak keraguan terhadap formasi Arch Enemy yang baru, tapi nyatanya band asal Swedia ini mampu membuktikan mereka tetap sadis dengan vokalis yang baru. Bahkan Album mereka menjadi salah satu yang terbaik di beberapa media, termasuk Bloody Razor.
Wanita yang juga adalah aktifis peduli binatang ini beberapa kali terpilih sebagai 'the hottest chick on metal' oleh Revolver Magazine.
0 komentar:
Posting Komentar