Bripda Primasari Dewi
Penjual jamu gendong tak selalu identik dengan wanita lemah lembut berpakaian kebaya. Polisi wanita (Polwan) pun bisa nyambil jualan jamu loh.
Adalah Bripda Primasari Dewi menggendong bakul berisi botol jamu saat berjualan jamu gendong di pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta, Sabtu (1/9/2012).
Kegiatan yang dilakukan oleh Polda DI Yogyakarta tersebut dalam rangka HUT ke-64 Polwan sekaligus untuk mengkampayekan minuman kesehatan tradisional jamu.
Karena yang jualan Polwan cantik, kontan dagangannya laris-manis. Yang beli yang sesama polisi juga, sebagian masyarakat umum. "Jamu-jamu, jamu singset, jamu rapet....."
Briptu Etta Setya
Melihat penjual jamu gendong atau tradisional kerap kita anggap hal biasa. Namun ketika penjual jamu yang kita temui ternyata seorang polisi wanita, tentu bakal menjadi pusat perhatian. Apalagi, jika polwan dengan jamu tradisionalnya itu beraksi menawarkan dagangannya di tengah pusat keramaian.
Namun, sengaja memang demikian rangkaian peringatan HUT Polwan ke 64 itu dikemas oleh Polda DIY dan jajarannya di beberapa Polres dan Polresta Yogyakarta.
Di wilayah Kota Yogyakarta, para polwan dengan dagangan jamu disebar setidaknya di lima tempat keramaian. Antara lain di Jl Malioboro sekitar Hotel Mutiara, Pasar Beringharjo, Stasiun Lempuyangan, kebun binatang Gembiraloka, dan Terminal Giwangan. Tak heran, masyarakat di sekitarnya pun mengarahkan pandangan kepada para polwan itu.
Di Pasar Beringharjo, Bripka Prima menjadi salah satu dari sekian polwan yang harus menjalankan seremonial HUT Polwan dengan berjualan jamu itu. Dia mengaku baru pertama berperan demikian. Perempuan yang sehari-hari bertugas di Ditlantas Polda DIY lantas memanfaatkannya untuk mensosialisasikan kehebatan jamu kepada masyarakat.
"Sekaligus untuk melestarikan budaya. Lagi pula jamu baik untuk kesehatan," ujarnya, Sabtu (1/9).
Dia tak lupa memberikan pemahaman umum tentang kebiasaan hidup. Bahwa minum jamu sehat berarti sehat baik secara fisik maupun psikis. Maka, penggunaan obat semacam candu, dan kebiasaan Judi, prostitusi, mencuri, dan mabuk minuman keras jelas terlarang. Minum jamu, akan membuat kecenderungan berbuat hal yang potitif dan bermanfaat.
Sementara di beberapa lokasi lain tak kalah meriah. Para polwan yang biasa bertugas di Polresta Yogyakarta pun melakukan hal serupa dengan menjajakan jamu sembari berbincang dengan masyarakat pasar Kranggan. Di Terminal Giwangan, Briptu Etta Setya bahkan terlihat semangat. Dia mengawali aksinya dari pospol di Terminal itu. Sekitar pukul 09.00, rombongannya standby dan langsung merangsek ke dalam terminal. Suasana terminal tidak membuat mantan presenter RTMC itu grogi.
0 komentar:
Posting Komentar